Tapi tiba-tiba Ferdy Sambo memerintahkan sopirnya mundur sebentar setelah lewat di rumah dinas di Duren Tiga.
"Dia kemudian memerintah sopirnya berhentimeskipun tidak ada rencana saat itu ke rumah Duren Tiga," lanjur Febri lagi.
Setelah masuk, Ferdy Sambo berniat meminta klarifikasi dari Brigadir J terkait kejadian di Magelang.
Ferdy Sambo kemudian menyuruh Bharada E menghajar Brigadir J, tapi yang terjadi malah penembakan, menurut Febri Diansyah.
"Adaperintah FS saat itu dari berkas yang kami dapatkan, 'Hajar, Chard!'. Namun yang terjadi, penembakan saat itu," kata Febri lagi.
Sebentar kemudian Ferdy Sambo memerintahkan ADC memanggilambulans dan menjemput Putri Candrawathi dengan mendekap wajahnya agar tak melihat peristiwa penembakan itu.
Ferdy Sambo juga memerintahkan Bripka RR untuk mengantarkan istrinya kembali ke rumah Saguling.
"Ini adalah fase pertama, peristiwa," kata Febri.