"Ini juga sebagai bentuk evaluasi, karena enggak boleh terjadi."
"Berarti kan briefing, penekanan tentang batas kewenangan TNI dalam bertindak, walau pun kita hanya BKO (Bawah Kendali Operasi), itu berarti tidak berjalan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan aksi aparat TNI yang tendang seorang Aremania saat rusuh di Kanjuruhan viral di medsos.
Dikeetahui, pada kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya ini, seorang aparat keamanan tertangkap kamera tengah tendang seorang suporter.
Aremania yang dapatkan tendangan terbang ini sendiri diketahui bernama Roi.
Untungnya, Roi ini selamat usai dapatkan tendangan kungfu dari belakang pada kejadian tersebut.
Ia pun sempat dikabarkan jadi salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan sebelum akhirnya terbantahkan.
Baca Juga: Kesaksian Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan, Lihat Aparat Dorong dengan Tameng Wanita Pingsan