"Kemudian pada Senin (3/10/2022) pukul 12.00, pihak resepsionis menghubungi lagi,"
"Tapi, tidak ada respon," katanya.
Hingga akhirnya saat dicek ke dalam kamar, pasutri tersebut sudah meninggal dunia.
Pihak hotel lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangpandan.
Jenazah kemudian dibawa menuju ke RSUD Karanganyar.
"Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga minum suplemen atau obat kuat,"
"Sehingga, memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah," ucapnya.
Dia menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.