Follow Us

Histerisnya Pria ini, Kedua Anaknya Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan: Aku Cari yang Nembak!

Aditya Eriza Fahmi - Senin, 03 Oktober 2022 | 13:33
Tangis histeris orangtua yang tak rela semua anaknya tewas di tragedi Kanjuruhan, kini cari sosok penembakan gas air mata.Tangis histeris orangtua yang tak rela semua anaknya tewas di tragedi Kanjuruhan, kini cari sosok penembakan gas air mata.
TribunJatim/Erwin Wicaksono/YouTube Kompas TV

Tangis histeris orangtua yang tak rela semua anaknya tewas di tragedi Kanjuruhan, kini cari sosok penembakan gas air mata.Tangis histeris orangtua yang tak rela semua anaknya tewas di tragedi Kanjuruhan, kini cari sosok penembakan gas air mata.

Tak sampai disitu, ia pun sampai mengungkapkan akan mendari siapapun yang menembakkan gas air mata ini sampai akibatkan anaknya tewas.

"Aku tidak rela, tak goleki (aku cari) sing (yang) nembak.

"Kudu digoleki (harus dicari)," ungkapnya seolah menyalahkan aparat.

Luka Cidera Bervariasi

Menurut Direktur RS Syaiful Anwar Malang, Kohar Hari Santoso mengungkapkan kalau kondisi luka para korban tragedi Kanjuruhan ini bervariasi.

Sebut saja ada luka ringan akibat terkena gas air mata, luka patah tulang, sampai cidera di kepala.

“Saya kira detailnya tidak usah di sampaikan, tapi ada trauma di kepala,” kata Kohar Hari Santoso dilansir TribunnewsBogor.com dari kompas TV pada Minggu (2/10/2022).

“Rata-rata cidera di kepala karena ke jepit ya, jadi adanya trauma di kepala dan di dada,” sambungnya.

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam
SURYAMALANG.COM/Purwanto

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam

Ia pun ungkap dalam penanganan jenazah sebagian masih dilakukan identifikasi.

“Sebagian dari jenazah udah tapi disini kami masih identifikasi karena masih ada yang tidak teridentifikasi,” bebernya.

Selain itu, Kohar Hari Santoso pun ungkap kalau dirinya belum bisa pastikan apakah ada tindak penganiayaan pada para korban luka-luka ini.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular