Ledakan terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo, Jawa Tengah, memakan korban seorang anggota polisi hingga mengalami luka bakar 70 persen.
Suar.ID -Minggu (25/9) malam, warga Grogol Indah, Solo Baru, Sukoharjo, dikejutkan dengan suara ledakan.
Asalnya dari di sebuah halaman kosong di Asrama Polisi atau Asrama Brimbo Sukoharjo.
Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo itu terjadi sekitar pukul 18.20 WIB.
Ledakan itu memakan korban, seorang anggota Intelkam Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta terluka dan kini dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo.
Tim Penjinak Bom sudah melakukan olah TKP di lokasi ledakan, menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Dari lokasi kejadian, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya dua kantong plastik ukuran satu ons berisi bubuk hitam, empat plastik kosong sisa residu, dan sumbu.
Bubuk hitam itu diduga merupakan bahan petasan.
Menurut keterangan Luthfi, ledakan tersebut berawal dari operasi yang dilakukan Bripka Dirgantara pada 22 April 2021 lalu.
Operasi itu terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun tersebut.
Ketika itu, Bripka Dirgantara berhasil menggagalkan pengiriman bubuk hitam dari sebuah CV di Indramayu, Jawa Barat, dengan pengirim S.
Bubuk itu sedianya akan dikirimkan kepada A di Klaten, Jawa Tengah.
"Bubuk hitam itu diduga petasan yang di CV itu dsebut sebagai bahan mengusir tikus," katanya lagi.
Meski begitu, pihak kepolisian masih mengusut, bagaimana bubuk hitam itu bisa sampai ke Arama Polisi.
Bripka Dirgantara sendiri masih dirawat di rumah sakit setelah mendapatkan luka bakar sekitar 70 persen.