Begitu pula dengan sang ajudan Lettu. Pierre Tendean.
Korban lain, Brigadir Polisi K.S. Tubun wafat ketika mengawal rumah Dr. J. Leimana.
Kolonel Katamso dan Letkol. Sugiono juga tewas karena tidak mendukung gerakan ini.
Usai menculik dan membunuh petinggi AD, PKI menguasai gedung Radio Republik Indonesia.
Kemudian, PKI mengumumkan sebuah dekrit yang diberi nama Dekrit no.1.
Isinya berupa pernyataan, gerakan G30S adalah upaya penyelamatan negara dari Dewan Jendral yang ingin mengambil alih negara.
Baca Juga: Semuanya Ditembak Mati, Seperti Apa Akhir Hidup 5 Tokoh PKI yang Misterius?