"Semua tim masih bekerja, semuanya timsus," katanya.
Seperti disebut di awal, HAM sehari-hari adalah seorang penjual es.
Begitu kata Bambang Hermawan, Kades Banjarsari, desa di mana MAH tinggal.
"Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," kata Bambang.
Selain jualan es di pasar, orangtua MAH adalah seorang buruh tani.
Jangankan seorang hacker, ibunya, Prihatin, menyebut anaknya tidak punya komputer di rumah.
"Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Tak pelak, apa yang terjadi terhadap MAH membuat geger warga desanya.
Bagaimanapun juga MAH selama ini dikenal sebagai pemuda yang hanya lulus SMA dan sehar-hari jualan es di pasar.
MAH juga dikenal warga sebagai sosok yang pendiam.
Sehari setelah MAH ditangkap, Bjorka ternyata masih mengirim pesan untuk pemerintah Indonesia.