Massa menolak pelantikan kabinet baru ini dan melangsungkan demonstrasi besar-besaran pada 11 Maret 1966 dan menuntut untuk membubarkan PKI serta penandatanganan Supersemar yang menjadi tanda runtuhnya rezim Soekarno.
3. Bersatunya Militer dan Kaum Agama
Pemberontakan PKI ini membuka mata kedua kubu yang tidak pernah bersatu ini tentang bahayanya paham komunis bagi suatu bangsa.
Oleh karena itu, pihak militer dan Kaum agama memutuskan untuk menggabungkan kekuatan mereka untuk membasmi pengikut PKI dan membersihkan Indonesia dari pengaruh komunis.
4. Reshuffle Kabinet Besar-besaran
Salah satu langkah pemerintah untuk membasmi antek-antek PKI adalah dengan melakukan pembersihan terhadap kabinet Dwikora.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kabinet yang baru tidak ditunggangi oleh mereka yang pro terhadap PKI.
5. Pembantaian Anggota PKI
Aksi pemberantasan anggota PKI tidak selesai saat partai tersebut dibubarkan.
Pihak militer yang dipimpin oleh Soeharto ingin memastikan bahwa Indonesia telah bebas dari PKI sehingga setiap terjadilah pembantaian besar-besaran terhadap orang-orang yang dianggap pendukung PKI.
Dikutip dari berbagai sumber, ada setidaknya setengah juta orang dibantai dalam operasi ini yang menjadikan operasi ini sebagai tindakan anti komunis terbesar di dunia.