Aminah pun mengungkapkan kalau saat ini emosi Putri ini meluap dan gesturnya seperti orang menangis.
Selanjutnya, Putri memijat jari dengan keras kala menceritakan peristiwa di Magelang yang dianggap sebagai aib.
Menurutnya, hal ini pun menunjukkan indikasi trauma sebagai korban sekaligus penyitas kekerasan seksual.
“Ketika menceritakan peristiwa di Magelang ia masih mengalami kesulitan,
"tangannya saling menggenggam kencang,” tutur Aminah.
Menurut Aminah, Komnas Perempuan pun telah bertemu dengan Putri.
Pertemuan ini pun sudah terjadi sebanyak 4 kali.
Meski demikian, pihaknya pun baru bisa menggali keterangan dari Putri pada pertemuan ketigad dan keempat.
Di pertemuan pertama, Komnas Perempuan ini cuma bisa melihat kondisi psikologis Putri.
Kala itu, Putri sendiri hanya terus menerus menangis.
Selanjutnya, Putri mendapat pendampingan dari psikologis klinis, dukungan keluarga dan pendeta hingga daya sebagagi penyintas ini terbangun.