Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat Timbun dan Oplos BBM, Polisi Tangkap Puluhan Oknum Nakal Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, 38 Mobil Tangki Jadi Bukti, Kerugian Negara Capai 11 Miliar! 

Rizki Dewi Ayu - Selasa, 06 September 2022 | 08:45
Polda Jateng berhasil tangkap 66 tersangka penimbum BBM subsidi pada Senin (5/9/2022)
Siaran Berita Bidhumas Polda Jateng

Polda Jateng berhasil tangkap 66 tersangka penimbum BBM subsidi pada Senin (5/9/2022)

Suar.ID - Kepolisian dari Polda Jateng amankan 66 tersangka atas kasus penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Tak main-main jumlahnya, sebanyak 84,2 ton BBM dan 28 mobil tangki berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan akibat kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut, kerugian negara mencapai Rp 11 Miliar.

"Barang bukti sebanuak 84,2 ton BBM dengan rincian solar 81 ton, pertalite 3,2 ton. Mobil tangki 38, motor 6 dan 40 tandon kapasitas 1000 liter. Kerugian negara Rp 11,1 miliar," kata Kapolda saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, pada Senin (5/9/2022).

Aksi penimbunan BBM oleh puluhan oknum tak bertanggung jawab itu ternyata sudah dilakukan selama periode 1 Agustus hingga 3 September.

Modus penyalahgunaan BBM oleh para pelaku antara lain dengan cara melakukan penimbunan.

Namun ada juga yang mengoplos pertalite dan kondesat yang dicampur pewarna sehingga bisa mirip dan dijual sebagai pertamax.

Tangki mobil yang digunakan pelaku untuk menimbun BBM bersubsidi.

Tangki mobil yang digunakan pelaku untuk menimbun BBM bersubsidi.

Parahnya, kasus penimbunan BBM subsidi ini juga dilakukan oleh korporasi atau perusahaan.

"Kasus menonjol di Kudus. Jadi diamankan 12 ton, itu dilakukan oleh korporasi PT. ASS," terangnya.

"(di) Kudus dia itu ngecer. Punya kendaraan kecil-kecil ngecer. Diwadahi PT ASS itu kemudian di suatu tempat di PT itu ditandon dan diedarkan oleh truk tangki," kata Kapolda Jateng.

Salah seorang pelaku berinisial AW (42) mengaku menimbun minyak dari tersangka AR (28). Kemudian PT ASS membeli dan menjual kembali ke perusahaan.

Source : Siaran Berita Bidhumas Polda Jateng

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x