Suar.ID - Sosok Putri Candrawathidan Kuat Marufkini memang sedang ramai jadi perbincangan publik.
Pasalnya Putri Candrawathidan Kuat Marufini sempat sekamar meski bukan muhrim hingga disebut-sebut berzina.
Tak cuma itu, kini baru terbongkar kalau ada adegan kamar mandiyang tak direka ulang.
Putri Candrawathidan Kuat Marufpun diketahui bahas masalah ini.
Usut punya usut, saat Putri Candrawathi dan Kuat Maruf dalam satu kamar, mereka ini rupanya membahas mengenai Brigadir J.
Dilansir Sosok.ID, obrolan in sendiri diketahui usai Putri Candrawathi dan Kuat Maruf ini jalani rekontruksi pada 30 September 2022.
Jalannya rekontruksi ini diunggah salah satunya dalam kanal YouTube Polri TV.
Netizen sendiri ramai soroti salah satu adegan dalam rekontruksi ini yaitu kala Putri dan Kuat ini berada di dalam kamar berdua.
Pada adegan ini, terlihat Pytri berbaring kemudian Kuat ini duduk di lantai.
Lalu sebenarnya apa isi pembicaraan keduanya ini?
1. Pembicaraan Putri dan Kuat
Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM pada Rabu (31/8/2022) mengungkapkan kalau dirinya tahu isi percakapan gegara berada di lokasi rekontruksi pada Selasa (30/8/2022).
Ia pun mengungkapkan adegan Putri berbaring dan Kuat duduk ini merupakan reka ulang peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Di adegan ke-12 dan ke-13 rekonstruksi pembunuhan Brigadir J terlihat Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah tiduran di kasur. Dalam adegan tersebut, terlihat Kuat Maruf duduk di dekat Putri Candrawathi.
Taufan kemudian sebut kalau saat itu Putri ini nasihati Kuat agar tak ribut-ribut dengan Yosua.
"Bilang gitu, 'Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan.
2. Peristiwa jatuh di kamar mandi
Tak hanya itu, Taufan pun mengatakan sebelum adegan pertama ini, ada peristiwa Putri ini terjatuh di kamar mandi.
Sayangnya, peristiwa ini katanya tak direka ulang.
"Itu iya, iya, artinya itu kan peristiwa yang di kamar (mandi) tidak direkonstruksikan," katanya.
3. Brigadir J dipanggail
Selanjutnya, dalam adegan rekontruksi ini Putri memanggil Brigadir J dan Bripka RR.
Nampak juga adegan Putri yang berbaring dan Yosua duduk di lantai.
Polri sendiri gelar rekontruksi kasus dugaan pembunuhan pada Brigadir J pada Selasa (30/8/2022).
Rekontruksi ini sendiri dimulai dari reka adegan peristiwa di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Reka adegan ini pun dilakukan di aula sebelah rumah pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ruang ini pun diubah jadi rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Rekontruksi di Magelang ini pun diikuti oleh 4 tersangka.
Keempat tersangka ini yaitu Putri Candrawathi, Bripka RR, Kuat Maruf, dan Bharada E.
Brigadir J sendiri dalam rekontruksi ini pun digantikan oleh pemeran lain.
Deolipa Yumara bawa isu Putri Candrawathi berzina dengan Kuat
Usai dipolisikan soal dugaan penyebaran informasi bohong atau hoax soal Putri Ccrawathi, pengacara Deolipa Yumara pun buka suara.
Ia pun akui kalau sengaja bikin dugaan Putri berhubungan intim dengan Kuat ini.
Saat ini sendiri Aliansi Advokat Antighoax laporkan mantan pengacara Bharada E ke Bareskrim Polri.
Melansir dari TribunMedan.com, tak cuma Deolipa, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun ikut dipolisikan.
Deolipa sendiri pun dilaporkan oleh Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin, ke Bareskrim Polri pada Rabu (31/8/2022).
Laporan ini pun diterima dan teregistrasi dengan nomorSTTL/315/VIII/2022/BARESKRIM.
"Terkait pemberitaan-pemberitaan dari bulan Juli sampai Agustus, kan berseliweran dari dua orang ini pemberitaannya, baik mengarah kepada soal Brigadir Yosua maupun kepada kepribadiannya FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi)," papar Zakirudin kepada awak media pada Jumat (2/9/2022).
Zakarudin menerangkanalasannya melaporkan Deolipa.
Ia mengatakan laporan ini terkait ucapan Deolipa soal kabar istri Ferdy Sambo kepergok Brigadir J berhubungan intim dengan Kuat.
"Kemudian, Deolipa lebih sadis lagi bicaranya.
"Seperti LGBT, persetubuhan. Pemberitaannya katanya si Kuat Ma'ruf dengan PC itu making love, diketahui oleh Brigadir Yosua.
"Jadi ini kan timbul spekulasi-spekulasi liar, padahal itu semua tidak benar," urai Zakarudin.
Zakarudin juga sebut pihaknya melaporkan Kamaruddin dan Deolipa soal dugaan pelanggaran Pasal 14 dan 15 KUHP.
Deolipa pun menilai pelaporan ini biasa saja.
"Biasa aja," sebut Deolipa kepada wartawan yang menghubunginya pada Jumat (2/9/2022).
Ia pun menyebutkan kalau ucapannya ini adalah dugaan semata.
Deolipa Yumara mengaku sengaja bikin dugaan Putri Candrawathi berhubungan intim dengan Kuat Maruf. Ucapannya terlanjur viral hingga dipolisikan.
"Sama kayak Komnas HAM. Saya kan cuma menduga.
"Komnas HAM kan juga menduga, boleh dong," jelas Deolipa.