Padahal seniornya yang lain, Bripka RR, bisa menolaknya?
![Selain menembak Brigadir J, Bharada E juga mengaku diperintah untuk mengisi magasin pistol Ferdy Sambo yang dipakai menghabisi nyawa Brigadir J](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Selain menembak Brigadir J, Bharada E juga mengaku diperintah untuk mengisi magasin pistol Ferdy Sambo yang dipakai menghabisi nyawa Brigadir J
Menurut Ronny ada alasan psikologis yang membuat Bharada E tidak bisa menolak perintah itu.
Selain itu, status Bharada sebagai sosok yang baru bekerja dengan Ferdy Sambo juga jadi alasan lain.
"Jadi ketika dia menerima perintah itu, dia tidak bisa menolak karena ada background psikologis," kata Ronny.
"Kedua, Bharada E ini kerjanya baru enam bulan jalan. Jadi sangat baru dan pangkat paling rendah."
Kita tahu, Bharada E adalah orang yang paling pertama ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Tapi kemudian dalam kesaksiannya, Bharada E mengaku bahwa dirinya melakukan itu semua setelah mendapatkan perintah dari atasannya.
Dalam hal ini adalah Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E juga kemudian meralat pernyataannya yang menyebut bahwa tewasnya Brigadir J disebabkan oleh kejadian tembak-menembak.
Tidak ada tembak-menembak, tegas Bharada E.