Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Trauma G30S/PKI Belum Hilang, Begini Pengakuan Saksi Hidup di Lubang Buaya Pada 1965: Orang Saat Itu Sangat Takut

Ervananto Ekadilla - Kamis, 01 September 2022 | 18:03
Trauma G30S/PKI Belum Hilang, Begini Pengakuan Saksi Hidup di Lubang Buaya Pada 1965.
IST via TribunJogja.com

Trauma G30S/PKI Belum Hilang, Begini Pengakuan Saksi Hidup di Lubang Buaya Pada 1965.

Peristiwa makar terhadap negara pemberontakan Gerakan 30 September 1965 atau G30S/PKI masih menyisakan luka mendalam bagi Yasin (71).

Yasin (71) adalah saksi sejarah kelam Gestapu yang sampai saat ini masih hidup.

Ia menceritakan rasa trauma yang kini dialami warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Saat peristiwa Gestapu terjadi, Yasin masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.

Trauma G30S/PKI Belum Hilang, Begini Pengakuan Saksi Hidup di Lubang Buaya Pada 1965.
Tribunnews

Trauma G30S/PKI Belum Hilang, Begini Pengakuan Saksi Hidup di Lubang Buaya Pada 1965.

Penggerebekan yang dilakukan anggota PKI bersenjata ke perkampungan membuat warga ketakutan.

"Penggerebekan besar-besaran membuat trauma warga sekitar," kata Yasin mengisahkan pengalamannya kepada Tribunnews.

Yasin menuturkan, pada zamannya, warga kampung tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut dia, saat itu sulit membedakan mana PKI dan mana Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

"Orang kampung di sini ibaratnya bodoh dan tidak mengerti persoalan begitu," ucap Yasin yang dulunya berprofesi penjual papan penggilasan.

Ia tidak menampik, banyak warga yang dihasut untuk menjadi anggota PKI.

Namun menurutnya, tidak ada satupun warga yang menyiyakan ajakan itu.

Source :Kompas.com Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x