Rupanya Rosti masih teringat janji Putri Candrawathi kepadanya.
"Salah satu ratapannya, dia bilang, mana tanggung jawabmu Puti, mana tanggung jawabmu Putri, mana tanggung jawabmu, Puti; tiga kali berulang-ulang," ujar Irma di YouTube Uya Kuya, Minggu (28/8) kemarin.
"Joshua ini kan kerjanya baik, dan Putri Sambo itu minta sama mamanya, 'Kau yang melahirkan, aku yang ngurusi.' Jadi, itu (Joshua) kan dianggap anak sendiri."
Ternyata janji Putri Candrawathi itulah yang membuat ibu Brigadir J masih terguncang.
Ibu mana yang tidak remuk hatinya ketika mendapati anak yang begitu didambakannya pulang ke rumah dengan kondisi sudah berada dalam peti jenazah.
Yang membuatnya semakin hancur, banyak ditemukan luka dalam jenazah anak kesayangannya itu.
Rosti bahkan sempat tak diizinkan membuka peti Brigadir J, juga tak boleh mengurusi jasad Brigadir J sesuai kebiasaan keluarganya.
"Dia nggak bisa tidur sampai melihat titik terang, dibuka sebuka-bukanya," kata Irma.
"Apa pun yang kita lakukan, Joshua tidak akan hidup kembali, tapi kan kepiluan hati seorang ibu tidak akan terhibur kalau tidak tahu siapa yang bikin anaknya mati."
Belum lagi dengan tuduhan yang menyebut Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Itu membuat hati ibu Brigadir J semakin hancur berantakan.