Sunnah membaca doa setelah adzan diriwayatkan Bukhari dengan lafal:
وعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَة
Artinya: ”Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang membaca doa ketika selesai adzan, maka ia akan berhak mendapatkan syafaat pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).
Bacaan doa setelah adzan ada yang berbeda dengan doa sesudah adzan pada umumnya, yakni doa setelah adzan Shubuh dan doa setelah adzan Maghrib.
Hal ini dikarenakan waktu Shubuh dan Maghrib merupakan waktu spesial pergantian hari, yakni ketika menjelang pagi dan sore hari.
Lalu bagaimanakah lafal doa sesudah adzan, maupun doa setelah adzan Shubuh dan Maghrib?
Berikut doa setelah adzan dalam Arab dan latin serta terjemahannya
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Bacaan latin: Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan."
Untuk salat maghrib, doa setelah adzan terdapat perbedaan.
Berikut doa setelah adzan maghrib: