Tampak seorang pria mencoba membuka pintu kamar Long pada pukul 3 pagi.
Alih-alih minta maaf, pihak hotel malah menyalahkan Long, mengatakan bahwa dia dan pria itu adalah kenalan.
Long dengan cepat menyangkal hal tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak mengenal pria itu dan merasa hotel telah memfitnahnya untuk menghindari rasa bersalah.
Long kemudian memberikan bukti yang tak terbantahkan.
Ternyata pada malam itu, Long diam-diam menyalakan mode perekaman di ponselnya sebelum menanyai pria yang mencoba masuk ke kamarnya.
Dari obrolan yang terekam, jelas bahwa Long dan pria itu tidak saling mengenal.
Pada akhirnya manajer hotel harus mengakui kesalahannya.
Petugas front desk yang kala itu bertugas ternyata ketiduran sehingga terjadi kesalahpahaman.
Ia mengatakan saat itu ada pria mabuk dan memberinya nomor kamar yang salah.
Namun petugas front desk tidak memeriksa ulang dan langsung memberinya kartu kamar baru, akibatnya dia memasuki kamar Long, berpikir itu adalah kamarnya.
Setelah kebenaran terungkap, resepsionis dan manajer hotel membungkuk kepada Long.
Hotel juga memberi Long voucher makan gratis, berharap dia memaafkan dan tak memperkarakan.