Untungnya, ada 2 kunci pengaman di pintu, jadi orang di luar sulit membukanya.
Long merasa sedikit lebih aman, memberanikan diri mendekati pintu, dan bertanya siapa yang berdiri di luar.
Sontak saja suara laki-laki menjawab, meminta tolong Long membuka pintu untuknya.
Tentu saja Long tak kenal pria itu dan tak setuju untuk membuka pintu.
Long kemudian mengatakan bahwa mungkin pria itu telah memasuki ruangan yang salah.
Pria tersebut kemudian pergi.
Meski begitu, Long tetap tidak bisa tidur karena sangat ketakutan.
Keesokan paginya, Long langsung mendatangi manajer hotel, meminta penjelasan tentang masalah yang ia alami.
Ia mengaku keselamatannya terancam, padahal dia sudah membayar sewa kamar tetapi hotel tidak menjamin keselamatannya.
Jika malam itu Long tidak mengunci pintu dengan hati-hati, ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.
Long lantas menelepon wartawan agar bersaksi untuknya.
Di bawah tekanan Long, pihak hotel memeriksa kamera CCTV di lorong.