Pasalnya, masing-masing orang telah diberikan rejeki dan kebahagiaan masing-masing yang tak sama antara satu sama lainnya.
Karena itulah, tugas seseorang adalah bersyukur atas rejeki dan kebahagiaan tersebut.
Seseorang ditugaskan untuk bersabar dan menerima secara lapang apa yang telah ditetapkan juga digarikan Tuhan padanya.
Agar hati senantiasa bersyukur dan dijauhkan dari perasaan iri juga dengki, ada doa yang bisa dipanjatkan pada Allah SWT.
Doa selamat dari kedengkian terdapat dalam Surat Al-Hasyr ayat 10.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini bacaan doa selamat dari kedengkian.
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Arab latin: Rab banagfir lanaa wali ikwaa ninal lazina sabaquunaa bil imaani wa laa tajal fi quluubinaa gilal lil lazina aamanu rab banaa in naka rauufur rahim
Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang (QS. Al-Hasyr 10).
Seperti diketahui, doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW 'Doa itu Ibadah' dan"Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandanganAllah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".