Follow Us

Sebelum Habisi Nyawa Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Sempat 1 Jam Ngobrol Bareng Sosok Ini Hingga Merencanakan Pembunuhan, Disebut Tahu Semua Rahasia Putri Candrawathi, Bukan Polisi Juga Bukan Tentara

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 17 Agustus 2022 | 16:43
Disebut tahu banyak rahasia Putri Candrawathi, Kuat Maruf disebut ikut terlibat dalam merencanakan skenario penembakan Brigadir J. Siapa sosok ini sebenarnya?
Facebook

Disebut tahu banyak rahasia Putri Candrawathi, Kuat Maruf disebut ikut terlibat dalam merencanakan skenario penembakan Brigadir J. Siapa sosok ini sebenarnya?

Disebut tahu banyak rahasia Putri Candrawathi, Kuat Maruf disebut ikut terlibat dalam merencanakan skenario penembakan Brigadir J. Siapa sosok ini sebenarnya?

Suar.ID - KM alias Kuat Maruf ternyata bukan sekadar saksi mata penembakan Brigadir J.

Oleh Komnas HAM, Kuat Maruf juga disebut ikut merencanakan pembunuhan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir RR, ajudan senior Irjen Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Kuat Maruf juga disebut tahu semua rahasia Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Fakta terbaru itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik ketika diundang di acara Kompas Pagi, Selasa (16/8) kemarin.

Kuat Maruf, bersama Brigadir RR dan Bharada E, telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan Brigadir J dan dijerat dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana Subsider Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Awalnya Kuat Maruf disebut hanya ikut menyaksikan penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Tapi menurut keterangan Komnas HAM, Kuat Maruf juga ikut merancang skenario penembakan Brigadir J.

Skenario itu, menurut Komnas HAM, dibuat tak lama setelah Kuat Maruf dan Irjen Ferdy Sambo tiba di Jakarta dari Magelang.

Selain dua nama itu, Brigadir RR juga disebut ikut terlibat dalam merancan skenario penembakan Brigadir R.

Versi Komnas HAM: mulai pukul 16.00 WIB Jumat, 8 Juli 2022, Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu dari Magelang.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest