Suar.ID - Kasus kematian Brigadir J yang penuh teka-teki, kini semakin menemukan jalan terang.
Melansir Kompas.com, perlahan-lahan Bharada E memberi kesaksian dan menguak kejadian yang terjadi di TKP saat itu.
Beberapa kesaksian Bharada E pun bertolak belakang dengan kronologi kematian Brigadir J yang sempat diungkap sebelumnya.
"Kemarin dia sepakat untuk membuka (kasus pembunuhan Brigadir J) semuanya. Dia tuangkan dalam keterangan tertulis," kata Burhanuddin, kuasa hukum Bharada E.
"Dia cerita blak-blakan apa yang terjadi, kapan dia lakukan, siapa pelakunya, dan siapa-siapa yang ada di seputar tempat kejadian. Sudah dibongkar semua, sudah ada di tim penyidik," sambungnya.
"Itu sudah dituangkan di BAP. Intinya di tangga dan depan kamar (Putri Candrawathi) tidak terjadi tembakan-menembak," lanjutnya.
Setelah memberikan pernyataan dan kesaksian atas kematian Brigadir J, Bharada E mengungkap rasa penyesalannya.
Bharada E mengirim surat yang berisi pernyataan berbelasungkawa ke keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya saat itu, Deolipa Yumara.
"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini," tulis Bharada E dalam suratnya.
"Buat bapak, ibu dan Reza (keluarga Bang Yos) sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya," sambungnya.
"Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak, ibu, Reza, serta keluarga Bang Yos," lanjutnya.
"Tanggal 7 agustus 2022, jam 1.24 pagi. Tanda tangan. Richard," tambahnya.