Selama puasa, tubuh juga membakar beberapa kolesterol LSD dalam tubuh untuk menyediakan bahan bakar.
Ini bagus di dua sisi karena kolesterol LSD merupakan kontributor utama penurunan sensitivitas insulin dan diabetes, dan karena itu juga berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, yang keduanya merupakan faktor risiko untuk pengembangan penyakit jantung.
Puasa juga membantu mengurangi beberapa faktor risiko lain yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk kadar gula darah, penanda peradangan, dan trigliserida darah.
Baca Juga: Doa Iftitah Pendek, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya, Dibaca Setelah Takbiratul Ihram