"Di atas sudah ada kejadian, Yosua berlutut di depan Sambo," kata Deolipa.
"Kalau menurut keterangan Richard, dia juga kan pegang pistol. Sambo juga pegang pistol. Tapi Sambo pakai sarung tangan. Biasa kan, namanya mafia, suka paia sarung tangan."
Tak lama kemudian, Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembakn Brigadir J.
Tentu dia tak dapat menolak perintah atasannya itu.
"Dalam posisi itu, ada perintah dari Sambo untuk Richadr," kata Deolipa.
"'Woy sekarang, woy... Tembak, tembak, woy!' Ya, namanya perintah, Richard ketakutan. Kalau nggak nembak, mungkin dia ditembak. Karena sama-sama pegang pistol, kan. AKhirnya atas perintah, Richard langsung menembak. 'Dor... dor... dor...."