Follow Us

Siap Gugat Negara 15 Triliun Usai Dicabut Jadi Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara Tidak Yakin Kliennya Yang Ngetik Surat Pencabutannya: Supaya Saya Bisa Foya-foya

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 12 Agustus 2022 | 19:55
Deolipa Kumara dicabut jadi kuasa hukum Bharada E dalam menghadapi kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Siap gugat negara 15 triliun.
Akun YouTube Metro TV

Deolipa Kumara dicabut jadi kuasa hukum Bharada E dalam menghadapi kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Siap gugat negara 15 triliun.

"Saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara, dari kantor di Condet, surat pencabutan kuasa," kata Deolipa.

Deolipa Kumara dicabut jadi kuasa hukum Bharada E dalam menghadapi kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Siap gugat negara 15 triliun
Kolase: Tribunnews.com

Deolipa Kumara dicabut jadi kuasa hukum Bharada E dalam menghadapi kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Siap gugat negara 15 triliun

Deolipa Yumara merasa ada yang tak beres dengan surat pencabutan kuasa yang diterimanya tersebut.

"Tapi surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik," kata Deolipa.

"Tentunya posisinya Eliezer nggak mungkin mengetik, wong dia tahanan. Diketik, baru dia tandatangan," jelasnya.

Dirinya kemudian melanjutkan membaca pencabutan surat kuasa tersebut.

"Yang bertandatangan di bawah ini, saya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu terhitung 10 Agustus 2022 mencabut kuasa yang telah diberikan kepada Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanudin," kata Deolipa membacakan isi surat tersebut.

Sementara itu, Bareskrim Polri memberi pernyataan mengejutkan terkait kabar Deolipa Yumara dan Burhanuddin yang kuasanya dicabut oleh Bharada E.

Dikutip dari Kompas.com, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan bahwa Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Burhanuddin dari status pengacara.

"Iya betul," kata Andi.

Surat pencabutan kuasa yang beredar di kalangan awak media itu bahkan telah dikonfirmasi oleh Andi.

Atas keputusan pencabutan kuasa sepihak dari Polri, Deolipa mengaku akan meminta uang Rp 15 triliun kepada negara.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular