Akhirnya Soekarno dan Hatta singgah di sebuah rumah milik Djiauw Kie Siong, seorang petani keturunan Tionghoa.
Dipilihnya rumah Djiaw karena tertutup rimbunan pohon dan tak mencolok.
Selama sehari penuh Soekarno-Hatta berada di Rengasdengklok.
Golongan muda kembali menyampaikan desakan yang sama, proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setelah yakin desakan itu dipenuhi, Achmad Soebardjo kemudian menjemput Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dan memberikan jaminan proklamasi akan dilakukan selambat-lambatnya pada 17 Agustus 1945.
Dengan adanya jaminan itu, Soekarno-Hatta kembali ke kota Jakarta.
Setelah kembali ke Jakarta, mereka melakukan perumusan teks proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda.
Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:
Teks Proklamasi Kmerdekaan RI.