Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Ada Baku Tembak! Terbongkar Fakta Baru yang Ungkap Penyebab Brigadir J Meninggal Dunia di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Adrie Saputra - Selasa, 09 Agustus 2022 | 13:01
Curiga Brigadir J cuma akting kesakitan hingga berlutut, Bharada E tak merasa kasihan hingga akhirnya lepaskan 2 tembakan dari jarak dekat.
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra

Curiga Brigadir J cuma akting kesakitan hingga berlutut, Bharada E tak merasa kasihan hingga akhirnya lepaskan 2 tembakan dari jarak dekat.

Suar.ID - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku menyesal telah menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigadir J adalah sahabatnya sendiri di kepolisian, namun tekanan dari atasan membuatnya pasrah dengan keadaan.

Bharada E merasa bersalah karena membunuh rekannya sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Seperti diketahui dari KompasTV, keterangan itu disampaikan oleh Deolipa Yumara, kuasa hukum Bharada E saat dikonfirmasi Presenter Sapa Indonesia Malam Aiman Wicaksano, Senin (9/8/2022).

"Ya kalau dia melakukan pembunuhan kan (Pasal 338 Juncto 55-56 KUHP) berarti ada otak pelaku, ada yang mengerjakan juga. Dia sudah mengakui dan dia sudah merasa bersalah itu, betul, dia nyesel itu, nangis dia itu.” ucap Deolipa.

Kini teka-teki sejumlah luka yang ada pada tubuh mendiang Brigadir J perlahan mulai terbongkar ke publik.

Seperti yang diketahui, Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyoroti luka di jari sebelah kanan kliennya.

"Jari kelingking, jari manis, itu patah-patah dan luka," ucap Kamaruddin.

Kala itu Kamaruddin menyakini luka-luka di jari Brigadir J bukan karena peluru.

"Entah siapa pelakunya?"

"Yang jelas bukan karena peluru," beber Kamaruddin.

Kolase Irjen Ferdy Sambo, Bharada E dan Brigadir J
IST

Kolase Irjen Ferdy Sambo, Bharada E dan Brigadir J

Source :KompasTV

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x