Bahkan, totalnya mencapai Rp 60 juta.
"Al mengaku, anaknya adalah dosen,"
"Dia juga diinformasikan daftar umrah,"
"Kami menurunkan tim untuk menyelidiki, apakah pengakuan benar atau tidak,"
"Kemungkinan, bisa terjawab besok,” kata Budi.
Budi tidak bisa memastikan penghasilan Al mengemis dan mengamen di lampu merah Kraksaan setiap hari.
Sebab saat ditanya oleh petugas, jawabannya selalu berbeda.
"Penghasilannya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu,"
"Tapi yang jelas, hampir tiap hari pengamen itu terlihat makan sate di salah satu tempat makan di wilayah Kraksaan,"
"Ia juga kerap buang air kecil sembarangan di taman kota dan tempat lainnya,” ucap Budi.