"Apakah naik dari lantai 1 ke lantai 2 atau ada isu lain yang lagi berkembang," jelasnya.
Dengan diungkapkannya ancaman pembunuhan ini, maka Brigadir J pun telah terima ancaman serupa sebanyak 2 kali.
Diketahui, ancaman pertama terjadi pada Juni 2022 di mana saat itu, Brigadir J ini menelpon kekasihnya.
Brigadir J pun sempat ceritakan hal yang dialaminya pada sang kekasih.
Pada Vera Simanjuntak, Brigadir J curhat akan tinggalkan kekasihnya ini.
Bahkan, ia meminta Vera mencari pengganti lain.
Sambil menangis, Brigadir J pun berpamitan dengan Vera dan memohon maaf atas dosa dan kekhilafan yang pernah dibuatnya.
Mulanya, Vera pun mengira kalau Brigadir J ini sakit hingga akhirnya muncul pengakuan tentang ancaman pembunuhan ini.
"Setelah diancam akan dibunuh, kekasih tanya skuad lama atau skuad baru," ujar Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, skuat lama dan baru sendiri adalah sebutan bagi sesama ajudan Kadiv Propam non-aktif, Irfen Ferdy Sambo.
Ia membeberkan kalau sebenarnya Brigadir J ini adalah satu di antara ajudan yang berprestasi.