"Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari ibu P," terang Taufan dalam tayangan di YouTube metrotvnews, yang dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).
Taufan juga ungkap kalau Bharada E ini segera bergegas turun ke lantai satu gegara dengar teriakan dari istri Irjen Ferdy Sambo yang panggil namanya.
Namun, saat turun ini Bharada E melihat sudah ada Brigadir J.
Kala itu ia pun coba bertanya pada Brigadir J soal apa yang terjadi tapi Bharada E ini malah ditembak.
"Kemudian setelah mendengar teriakan yang menyebut namanya, dia turun, dia lihat saudara Brigadir J."
"Kemudian, dia bertanya dengan bahasa, suara yang lebih kuat karena kaget (mendengar teriakan). 'Ada apa ini?'."
"Dia kemudian menyaksikan saudara Brigadir J mengarahkan senjata ke dia dan menembak," urai Taufan mengulangi kronologi yang disampaikan Bharada E.
Merasa terancam, Bharada E pun pilih untuk mundur dan ambil senjatanya.
Usai hal tersebut, ia pun melepaskan tembakan ke arah Brigadir J untuk melindungi diri.
"Nah, setelah beberapa tembakan itu dia mundur ke belakang, dia mengambil senjatanya, mengokang, dan membalas tembakan itu," kata Taufan.
Sempat baku tembak, Bharada E akhirnya pun berhasil lumpuhkan Brigadir J hingga tersungkur.