"Misalnya hanya 5 menit dalam satu kejadian.
"Harusnya yang direview tetap yang 24 jam.
"Nanti tinggal dilihat apakah sebenarnya yang 24 jam ini riil atau tidak, sehingga yang 5 menit bisa dipertanggungjawabkan."
"Tetapi kalau dapatnya saja terbatas, kan saksi ahli juga tidak bisa memaksa untuk meminta lebih lengkap." lanjutnya.
Selanjutnya, Abimanyu juga soroto titik pengambilan CCTV.
Diketahui, titik pengambilan CCTV ini disebut diambil di perjalan dari Magelang, Jawa Tengah ke Jakarta.
Misteri rekaman CCTV terkait tewasnya Brigadir J akan terbongkar.
Sebagai informasi, Brigadir J di hari kematiannya pada Jumat (8/7/2022) ini sempat mengantar Ferdy Sambo bersama ajudan lain.
"Semakin banyak referensi seharusnya lebih baik, yang lucu dari 27 CCTV ini,
"saya enggak pernah dengar diambil juga dari tetangga-tetangganya si Jenderal tersebut," ujar Abimanyu.
"Padahal yang namanya di kompleks pembesar,
"itu pasti semua seperjalanan dari gerbang masuk ke kompleks sampai ke rumahnya,