Padahal, Aswirto ungkap kalau dirinya dan keluarga selalu bersikap baik jika pelaku ini datang ke rumah.
Bahkan, ia perlakukan pelaku ini layaknya memperlakukan tamu yang berkunjung di rumahnya.
Setelah pelaku keluar dari penjara pun, keluarga Aswirto bahkan masih bersikap baik pada pelaku.
"Iya betul, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran itu anak saya.
"Pelaku ini masih tetangga kami.
"Ya kalau harapan saya sebagai orangtua, ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Sesuai apa yang telah diperbuat ke anak saya sampai kehilangan nyawa," ungkap Aswirto, pada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Sebelumnya, fakta pelaku mutilasi ini diketahui pernah mendekam selama 6 tahun penjara.
Tepatnya berada di Lapas Tengal dan baru keluar sekitar setahun yang lalu.
Alasan atau masalah yang buat Imam Sobari ini dipenjara pun terbongkar.
Dijelaskan Aswirto, dulu saat korban masih SMA ini pelaku pernah melakukan tindakan yang tak menyenangkan.