Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Dia Sudah Tersungkur!', Soroti Baku Tembak Bharada E dan Brigadir J, Susno Duadji Sebut Tak Seharunya Meninggal, Dokter Forensik Ungkap Fakta ini!

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 26 Juli 2022 | 15:03
Narasi Bharada E tembak Brigadir J untuk bela diri, Susno Duadji sebut tak perlu sampai tewas, dokter forensik pun ungkap fakta ini.
Kolase Tribunpontianak.co.id / Fiz / Kompas.com RODERICK ADRIAN MOZES

Narasi Bharada E tembak Brigadir J untuk bela diri, Susno Duadji sebut tak perlu sampai tewas, dokter forensik pun ungkap fakta ini.

Apalagi untuk menyarangkan 7 peluru di tubuh Brigadir J.

"Menurut berita katanya (Bharada E-red) membela diri karena dia diancam dari bawah," tutur Susno Duadji.

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji turut berkomentar soal penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo
Kompas TV dan Istimewa

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji turut berkomentar soal penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

Ia juga menambahkan kalau seharusnya Bharada E yang disebut sebagai penembak jitu tak perlu menyasar ke organ vital dan hanya berikan tembakan peringatan.

"Mestinya enggak perlu mati, apalagi penembak tepat.

"Satu tembakan saja pilih saja, sedikit kaget saja cukup." ujar Susno Duadji.

Selanjutnya, Susno Duadji pun singgung soal peluru Bharada E yang disbeut bersarang 5 buah di tubuh Brigadir J.

Menurutnya, satu tembakan di dada saja sudah sebabkan korban jatuh.

Sehingga, ditengarai tembakan lain yang berada ditubuh Brigadir J dilontarkan kala posisinya sudah tergeletak.

"Seperti dikatakan bahwa tembakannya lima, pakai senjata otomatis, ada di dada kena," sebut Susno Duadji.

"Begitu kena dada kan geletak, kalau geletak kemudian ada lagi yang luka.

"Kalau ada luka tembak lagi, berarti tembaknya bukan saat dia berdiri, saat dia sudah terjatuh."

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x