Bagi Ale sendiri, hal yang membuat dia tertarik mengadakan acara tersebut awalnya hanya iseng.
Melihat antusiasme remaja yang nongkrong di sana sangat tinggi, lantas ia membuat "catwalk" dengan mengajak teman-temannya.
"Fashion week kan ada runaway jadi aku cetusin (coba) jalan di situ, eh ramai dan mereka appreciate aku banget."
"Akhirnya aku coba tarik lagi teman-teman aku yang berpakaian beda," ujarnya.
Dia berharap ke depannya pemerintah dapat menyediakan wadah bagi para remaja untuk menyalurkan hobi mereka.
"Mungkin disediain ajang atau event fashion week biar anak-anak di sini terorganisir tujuan mereka ke sini enggak cuma nongkrong doang. Tapi lebih ke hal yang positif," katanya.