Suar.ID - Nama Baim Wong baru-baru ini jadi sorotan karena daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
Sikap Baim Wong untuk daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI dinilai tamak dan hanya untuk memperkaya diri sendiri.
Namun Baim Wong baru-baru ini angkat bicara dan sampaikan tujuannya untuk melegalkan Citayam Fashion Week - fenomena yang saat ini sedang viral di Indonesia.
Seperti diketahui, Baim WOng bikin geger karena tiba-tiba daftarkan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai hak kekayaan intelektual atau HAKI pada 20 Juli 2022 lalu.
Melalui PT Tiger Wong Entertainment, Baim mendaftarkan CFW ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
Banyak orang menyoroti apa yang sedang dilakukan oleh Baim Wong dan istrinya tersebut.
Salah satunya datang dari komika Ernest Prakasa melalui cuitan akun Twitternya, @ernestprakasa, pada Minggu (24/7/2022).
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest.
Dituding serakah, Baim lantas memberikan penjelasannya.
Ia mengungkap tujuannya mendaftarkan CFW sebagai HAKI lewat postingan Instagram pribadinya @baimwong pada Senin (25/7/2022).
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua. Ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikam Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan enggak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," ungkap Baim Wong.
"Kenapa saya tergerak? Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah mempedulikan fashion. Dan ternyata di Indonesia fashion itu enggak harus mahal dan mereka bangga memakainya. Kebanggaan itu adalah achievement yang penting dan itu harus dibudidayakan," ungkapnya.
Baim Wong pun kemudian ingin CFW legal secara hukum.
"Bagaimana caranya? Orang-orang dengan mimpi yang besar yang harus membantu mereka."
Baim juga membantah bila dirinya ingin mengambil keuntungan dari apa yang dilakukannya.
"Bukan karena kepentingan bisa dapat berapa? Tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu?"
"Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak? Terlalu banyak risiko ketika punya cita-cita atau tujuan yang besar karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," ungkapnya.
Mantan kekasih Marshanda itu juga mengaku telah meminta izin pada artis CFW Bonge, Roy, Kurma, dan Jeje.
"Dan saya pun bilang kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje waktu lagi sakit tapi saya sudah undang juga), persis sehari sebelum berita ini ada."
"Hasilnya dari sini saya belum tahu ada atau enggak, tapi kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian juga."
"Dan bukan cuma itu, ingat ada nama Citayam di depannya, ini juga milik mereka, ini benar-benar milik Indonesia."
"Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma) kalian bangun Citayam menjadi daerah hebat dengan uang ini," paparnya.
Pada penjelasan terakhirnya, Baim mengaku hanya memerlukan kepercayaan dari masyarakat.
"Saya hanya bagian kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian," pungkasnya.
Kendati telah memberikan penjelasan kenapa Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, ayah dua anak itu tetap mendapat hujatan netizen.
"Alibinya ajah bilang milik kita semua," tulis seorang netizen.
"Tujuan besarnya jelas untuk konten lah, ntar kan cuan," tulis netizen yang lain.
"Bahasanya Milik kita semua, milik indonesia, tapi nanti jika HAKI sudah atas dia, siapa pun orang yang memakai embel-embel citayam fashion weeks terutama untuk disebar, kalian harus siap-siap membayar royalti ke dia (minimal mengantongin surat izin)," tulis seorang netizen.
"Iya ntar cuman lu doang yang bisa ngadain dengan nama Citayam, ntar brand-brand kalo mau naro barang ya kontrak ke lu, natr semua sponsor masuknya ke lu, yang nikmati ya lu," tulis seorang netizen.