Sayangnya, kecantikan yang dimiliki guru muda ini menjadi bahan perdebatan ibu anak-anak.
Rupanya kecantikan sang guru sudah tersohor dan membuat para ayah mendadak hobi menjemput anaknya di sekolah.
Para ayah berharap dapat sekilas bertemu dengan ibu guru cantik.
Ulah ayah para ini membuat kaum ibu tidak nyaman.
Ibu para murid lantas membuat petisi berisi permintaan untuk memecat si guru.
Untungnya, pihak TK tidak memperhatikan lebih lanjut adanya petisi tersebut.
Pengurus sekolah TK menganggap permintaan ibu anak didiknya tidak masuk akal.
Pasalnya, guru yang dimaksud dikenal sebagai guru yang baik, sopan, dan dekat dengan anak-anak.
Karenanya petisi untuk memecatnya itu akhirnya tak pernah dikabulkan.