Untuk diketahui, Bharada E ini menggunakan pistol Glock 17 dengan magazine maksimal 17 peluru.
Kala pistol ini ditemukan di TKP, peluru yang masih tersisa dalam magazine pun masih ada 12 buah.
"Perlu kami jelaskan bahwa saudara RE menggunakan senjata Glock 17 dengan magazine maksimum 17 butir peluru."
"Kami menemukan di TKP bahwa barang bukti yang kami temukan tersisa dalam magazine tersebut 12 peluru."
"Artinya ada 5 peluru yang dimuntahkan atau di tembakan," tuturnya, Selasa (12/7/2022), dilansir Tribunnews.com.
Sebelumnya, hingga kini kepolisian belum tetapkan status Bharada E soal kasus penembakan yang tewaskan Brigadir J.
Pasalnya, Bharada E ini disebut dapatkan ancaman dari Brigadir J hingga akhirnya terpaksa melakukan aksi bela diri.
“Statusnya belum, karena posisinya ya siapa pun yang mendapat ancaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan gitu,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Kronologi
Brigadir J sebelumnya diberitakan tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Penembakan ini sendiri terjadi kala Bharada E ini menegur Brigadir J namun korban malah tak terima.