Ia pun sempat pertanyakan soal 2 jari Brigadir J yang urat syarafnya putus.
Apakah urat syaraf ini putus sebelum atau setelah ditembak.
Selain itu, Komnas HAM sempat ungkap adanya kemungkinan autopsi ulang pada jenazah Brigadir J.
"Yang sudah beredar di publik (dengan yang kami dapatkan) sangat berbeda.
"Sangat membantu untuk menuju bagaimana terangnya peristiwa," kata Choirul Anam kepada Tribun Jambi setelah pertemuan.
Kendati demikian, soal fakta yang didapatnya, Anam selanjutnya menegaskan kalau belum bisa beberkannya ke publik.
Ia juga mengatakan kalau pihaknya pun telah peroleh foto-foto yang lebih banyak di banding yang beredar di publik.
Soal foto-foto ini, Anam pun peroleh penjelasan detail dari pihak keluarga Brigadir J.
Ia menambahkan kalau dalam ungkap kebenaran dalam kasus ini pihaknya akan jalankan secara sistematis.
Di sisi lain, soal keputusan autopsi ulang atau tidak jenazah Brigadir J, Anam sendiri tegaskan kalau belum diputuskan untuk saat ini.
Nantinya kala dibutuhkan, Anam pun ungkap kalau pihaknya akan minta pada pihak kepolisian.