Hal ini berasal dari tanah dan aliran air.
“Bisa saja (gelombang geopati itu) berpengaruh pada mereka yang melintas,” katanya.
Berdasarkan pengamatan Agus melalui peta kawasan itu, setidaknya terdapat dua gangguan yang berasal dari tanah dan sembilan berasal dari air.
Soal gangguan dari tanah, lokasinya antara Km 60 - 70 dan Km 86 - 90.
Sedangkan gangguan dari aliran air, umumnya membentang dari timur laut ke barat daya yang terbentang di jalan sepanjang 59 km itu.
“Gangguan terbanyak berasal dari tanah, air, atau ‘lainnya’, ada di antara kilometer 83 dan 93 seperti yang ada di peta."
"Untuk tahu persisnya, saya harus ada di lokasi,” jelas murid Romo Lukman, ahli radiestesi dari Purworejo ini.
Radiestesiadalahilmu yang mempelajari lokasi sumber medan magnet dari Bumi.
Gelombang medan magnetik yang umumnya berasal dari tanah, aliran air, atau bahkan supranatural, diyakini dapat mengganggu manusia.
Ilmu ini dapat juga dipakai mencari gangguan di rumah, atau pada tubuh, dalam pengobatan.
Menurut Agus, gangguan yang timbul di jalan raya bisa saja mengganggu pengendara.
Walau, mereka hanya melintas sekejap.