tapi tahun 2002 Buya Arrazi pindah ke MAN 1 Model Bukittinggi dan tamat pada tahun 2004.
Buya Arrazy kemudian melanjutkan pendidikan ilmu hadis di pesantren mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, lulus tahun 2008.
Setahun kemudian, 2009, Buya melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah.
Pada tahun 2006 sampai 2008, ia juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulūm al-Islāmīyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Bogor.
Setelah tamat S-1, ia melanjutkan pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011.
Hingga akhirnya ia melanjutkan S-3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.
Pada 11 Juli 2010, Arrazy menikahi Eli Ermawati dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Ketiganya yakni Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy.
Namun, sang putra Hushaim Shah Wali Arrazy meninggal dunia, Rabu (22/6/2022).
Lantaran, tertembak senjata api milik pengawal pribadi Buya Arrazy.
Saat ini, Buya Arrazi tercatat sebagai pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah, sebuah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.