Suar.ID -Berduka Anak Kedua Tewas Karena Luka Tembak, Buya Arrazy Ternyata Bukan Orang Sembarangan hingga Mampu Sewa Aparat saat Liburan Keluarga.
Buya Arrazy dan keluarga masih diselimuti perasaan duka atas meninggalnya anak kedua.
Anak berumur tiga tahun tersebut, dikabarkan meninggal dunia akibat tertembak pistol milik pengawal pribadi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban, AKBP Darman menyebut, kejadian ini terjadi murni karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
"Telah terjadi kelalaian,"
"Sehingga, terjadi kecelakaan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi Kecamatan Palang, Tuban," kata Darman,melansirKompas.com.
Kendati demikian, saat ini pendalaman kejadian masih dilakukan pihak kepolisian.
Melansir Wikipedia.org, laki-laki kelahiran Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat tanggal 21 April 1986 adalah seorang ulama.
Buya Arrazy lahir dari pasangan Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.
Mubaligh dan ulama Indonesia ini memiliki riwayat pendidikan di Sekolah Dasar tahun 1998 dan MTsN tahun 2001, yakni di Payakumbuh, Sumatra Barat.
Ia kemudian masuk di MAN 2 / MAKN Payakumbuh,