:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2019/10/16/3553805812.jpg)
Suar.ID - Belum lama ini sebuah video viraldi media sosial.
Dalam video viralini memperlihatkan seorang kakek tua yang mendapatkan upahberupa uang mainanpadahal telah bekerja keras.
Diketahui, uang mainanini didapatkannya usai bekerja tebang tebu.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @makassar_iinfo pada Senin (20/6/2022).
Mulanya video ini memperlihatkan seorang kakek yang tengah menunjukkan uangnya pada seorang pria.
Pria yang diajak bicara sang kakek ini pun mengatakan kalau uang yang dibawanya ini adalah uang mainan.
Kakek penebang tebu dikasih upah uang mainan 
Kakek ini pun mengatakan kalau dirinya mendapatkan uang tersebut usai bekerja menebang tebu.
Ia pun tak menyangka kalau keringatnya ini dibayar dengan uang mainan.
"Ya Allah kasihan banget digaji uang mainan udah susah-susah kerja tebang tebu malah ditipu,"tulisan dalam video.
"Kasihan banget mbahnya,"imbuhnya.
Menurut caption postingan ini, kejadian ini terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.
"Ini laporin aja ke polisi pak, ini uang maianan," ungkap pria yang diajak bicara kakek tersebut.
Sadar uang yang dibawanya ini cuma uang mainan, kakek ini pun nampak begitu kecewa.
Ia pun berbalik dan meninggalkan pria tersebut.
Video ini langsung menuai berbagai komentar dari warganet.
Banyak diantara mereka yang merasa kasian dengan apa yang dialami oleh sang kakek ini.
Postingan IG @makassar_iinfo
@vanzha11: Pak mandor waktu ngasih gaji sambil merem, makanya gak lihat ada tulisan "uang mainan"
@thereal_maslann: Salah kasi uang katanya bisa²nya salah matamu liat uang la cilaka mau tong ngelakk jelas² nda masuk akal alasannya cuihh
@die_wahy: Ah Modus, bilang aja mau Nipu.
@nurfhy1103: Sudah ngk ada hati it org..semoga nntinya dia tidak mendptkan perilku yang sama atas apa yang diperbuatnya
@suhartina05_: Masa salah ngasi uang tapi tau jumlahnya yang di kasi ya jelas emang sengaja
@agustikawatiaf: Astagfirullah... Ya Allah semoga kakek ini panjang umur, sehat selalu & makin murah rejekinya
