Saat itu, ia pun sedang sibuk menelpon ke sana ke mari untuk meminta bantuan.
Lihat dirinya sibuk kesusahan, Eril pun tetiba menanyakan kesusahannya.
Di saat inilah Feni akui kalau ia ceritakan semua kesusahannya.
“Saya telepon ke sana ke mari, mungkin dia-nya dengerin gitu, terus dia bilang, ‘ibu kenapa bu’,” ujar Feni menyontohkan perkataan Eril.
Usai bicarakan masalahnya ini, Eril pun tanyakan perihal biaya kekurangan Feni ini.
Ia pun akui saat itu langsung dapatkanbantuan dari Eril berupa uang Rp600 ribu.
Tak cuma itu, Eril pun berikan nomor teleponnya bila nantinya Feni ini membutuhkannya kembali.
Feni pun ceritakan saat itu Eril ini pamit sekaligus perkenalkan dirinya ini sebagai mahasiswa ITB dan komunitas di Bandung.
Tak berselang lama usai pernkenalannya dengan Eril, rupanya anaknya meninggal dunia.
Feni pun sempat umumkan meninggalnya sang anak di status.
Ia tak menyangka kalau Eril ini jadi orang pertama yang lagi-lagi berikan uluran tangan untuknya.
Eril pun tanyakan perilah anaknya yang meninggal hingga bertanya soal pemakaman untuk anaknya.