Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Semasa Hidup Dikenal Sebagai Orang Baik, Akhirnya Terungkap Alasan Jenazah Eril, Putra Ridwan Kamil Masih Utuh Meski Hanyut 14 Hari di Air, Begini Penjelasan Dari Sisi Sains

Ervananto Ekadilla - Jumat, 10 Juni 2022 | 18:04
Jasad Eril ditemukan oleh kepolisian Swiss masih utuh, begini penjelasan sains.
Kolase Instagram @emmerilkahn

Jasad Eril ditemukan oleh kepolisian Swiss masih utuh, begini penjelasan sains.

Sebelumnya dikabarkan, Eril meninggal saat berenang di sungai Aare, Swiss, saat cuaca di sana sedang mengalami peralihan ke musim semi.

Ternyata, air di sungai Aare, Bern, Swiss itu juga masih masuk ke dalam kategori yang dingin.

Apalagi Ridwan Kamil sendiri pernah menjelaskan, air sungai Aare banyak berasal dari lelehan salju yang tentu saja sangat dingin.

Hal ini berbeda dengan asal air sungai di Indonesia yang bersumber dari mata air.

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss
kemlu.go.id

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss

Saat itu, suhu air sunga Aare masih terbilang dingin, yaitu 16 derajat celsius dengan arus cukup kuat.

Secara sains, hal itulah yang kemungkinan besar membuat jasad Eril masih tetap utuh.

Meskipun sudah berada dalam air selama 14 hari.

Melansir dariScienceFocus, keawetan jenazah yang tenggelam dalam air tergantung pada suhu air.

Dalam air dingin, aktifitas bakteri yang menyebabkan tubuh menjadi kembung dengan gas, mungkin sangat lambat.

Karena jenazah kembung dengan lambat, maka tubuh jenazah akan lebih lama berada di dasar.

Air dingin juga mendorong pembentukan zat lilin dan sabun yang terbentuk dari lemak dalam tubuh, yang sebagian melindungi tubuh dari pembusukan.

Source :Youtube Kompas TV Science Focus

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x