"Jadi saat tertangkap, juga masih di sekitar rumahnya," ujar.
Menurut dia, saat kejadian pemukulan dan dugaan pelecehan itu, Bento berada dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Untuk unsur pelecehan, sedang kita dalami,"
"Saat itu, korban dan pelaku saling dorong,"
"Awalnya menyenggol dan ini akan kita dalami detailnya," jelasnya.
Bento, lanjut Iptu Eko, dengan korban mengaku, juga tidak saling kenal.
Bahkan, baru pertama kali bertemu.
Bento bekerja sebagai buruh harian di Kabupaten Klaten dan bukan bekerja di Jakarta.
"Iya, pelaku sudah berkeluarga."
'Dia sehari-hari bekerja di Klaten sebagai buruh," ucapnya.