Suar.ID - Kabar tak menyenangkan datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Anak sulungnya baru-baru ini dikabarkan hilang setelah berenang di sungai Aaree, Swiss karena diduga karena arus deras.
Pencarian Emmeril Khan Mumtadz (Eril) oleh Tim SAR hingga saat ini masih berlangsung.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha menyatakan secara tertulis proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Kepolisian Swiss beserta tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas hari ini (Jumat, 27 Mei 2022), mulai pukul 09.00 CEST – selesai," tulis Judha dalam pernyataannya, Jumat (27/5/2022).
"KBRI Bern bersama Kemlu RI Jakarta, lewat Direktorat Perlindungan WNI akan terus memantau perkembangan pencarian Sdr. Emmeril," lanjutnya dilansir dari Tribunnews.com.
Emmeril Mumtadz hilang sejak Kamis, (26/5/2022) pukul 11.00 CEST.
KBRI Bern sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Swiss, emergency line Swiss, dan rumah sakit di Bern.
Pada Kamis, 26 Mei 2022 tim SAR mengerahkan tim untuk menyisir seluruh area potensial di sepanjang sungai Aaree.
Namun, hingga Jumat, (27/5/2022) Eril belum kunjung ditemukan.
Tim SAR disebut bakal memperluas jangkauan pencarian dari area sebelumnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan NCB Div Hubinter Polri mengambil langkah penting.Yakni menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang."Langkah pertama meminta identitasnya via Polda Jawa Barat untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota interpol lainnya," jelas Dedi.Dikutip dari sius Interpol, Yellow Notice merupakan permohonan yang disampaikan kepada lembaga kepolisian di seluruh dunia untuk permintaan menemukan orang hilang.