Mantan pemimpin yang justrudengan senang hati mengantre di PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit milik organisasi yan pernah dia pimpin.
Bukan karena pegawai di RS itu tidak memperlakukan Buya dengan baik, dia justru menolak diperlakukan istimewa.
Buya telah biasa duduk mengantre sama seperti masyarakat lain untuk melakukan chek-up rutin.
Tak tampak raut wajah yang marah pada laki-laki berusia 83 tahun itu meskipun harus lama mengantre.
Tidak hanya dalam hal ini saja, beberapa kali Buya 'tercyduk' makan di angkringan, membeli sabun cucian di warung, berangkat ke suatu acara dengan bersepeda, dan momen lain yang membuatnya berbaur dengan masyarakat umum.
Hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat, namun menjadi tidak biasa jika dia dalah tokoh penting bagi negeri.
Semakin tidak lazim mengingat para elit yang seperti lupa mencontohkan teladan dan kearifan pada rakyatnya.
Tak pelak postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 400 kali, warganet pun mengutarakan kekagumannya pada sosok Buya lewat kolom komentar.
"TELADAN bangsa Indobesia smoga ada baaanyaaak BUYA2 yg spt beliau sederhana bersahaja" tulis Fransisca Naomi Lakon.
"Semoga Panjang Umur dan Tetap jadi teladan yang muda-muda" ungkapan doa dari Ekfan Susanto.
"Beliau inilah yg patut ditiru pemimpin lainnya dinegeri ini," kata Deva Utama.