Justru seharusnya pihak sekolah bisa membantu para murid untuk mengembangkan kreativitas dan potensinya agar setelah lulus dapat bersaing di dunia kerja.
"Sebuah sistem yang salah, dimana harusnya tiap manusia diajarkan untuk mengembangkan kreativitas, potensi terbaik dari diri masing-masing, karena ke depannya kerjaan-kerjaan yang sifatnya teknis sudah diambil alih oleh robot teknologi," sambungnya.
Beberapa netizen lainnya juga ikut membanjiri video tersebut dengan kritikan pedas yang ditujukan kepada pihak sekolah.
"Melanggar HAM gak sih?" tulis @taufiq.nurhd.
"Rambut tidak menentukan kepintaran, guru-guru mau muridnya rambutnya rapi sedangkan mereka sendiri (guru) rambutnya pada gondrong, wkwkwk," tulis @teguhbagus_bs.
"Aturan tidak masuk akal," tulis @yosi.marko.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Menamai Anaknya dengan Karakter dari Serial Anime Naruto, Ini Alasan di Baliknya