Siwi Widi mengaku menggunakan uang dari anak tersangka korupsi untuk beli jaket Gucci dan operasi plastik di Korea Selatan.
Suar.ID -Masih ingat pramugari cantik Siwi Widi yang dituding jadi gundik bos Garuda Indonesia?
Dilansir Kompas.com, Siwi Widi mengaku menggunakan uang 647,8 juta milik Muhammad Farsha Kautsar untuk membeli jaket mewah dan perawatan wajah di Korea Selatan.
Muhammad Farsha sendiri adalah anak terdakwa kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wawan Ridwan.
Seperti tercantum dalam BAP nomor 22, "Uang itu digunakan untuk jalan-jalan, belanja, beli jaket Gucci, dan perawatan wajah di Korea Selatan, benar?" tanya jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (10/5/2022).
"Iya," jawab Siwi.
"Seingat saya begitu."
Siwi Widi, dalam persidangan itu, dihadirkan sebagai saksi untuk Wawan oleh JPU KPK.
Siwi pun mengaku tak mencurigai uang yang diberikan Farsha kepadanya.
Kepada Siwi Widi, Farsha mengaku berprofesi sebagai pengusaha, padahal ia masih menjalani pendidikan di bangku universitas.
“Waktu mengenal saya, Farsha mengaku berusia 28 tahun dan bekerja sebagai pengusaha," kata Siwi.
"Bukan mahasiswa."
Siwi Widi juga nggak tahu kalauFarsha adalah anak dari Wawan.
Soal itu, Farsha selalu melarang Siwi untuk bertemu kedua orang tuanya.
“Dia tidak pernah mau bercerita karena ada masalah," kata Siwi.
"Akhirnya saya enggak enak tanya lebih lanjut. Menurut saya di masa perkenalan tidak etis bertanya hal-hal seperti itu."
Seiring kedekatannya berlanjut, sambung Siwi, Farsha mengaku bahwa ayahnya bekerja sebagai anggota DPR.
Siwi baru mengetahui identitas Wawan setelah diperiksa KPK pada November 2021.
“Saya tahunya setelah ada panggilan penyidikan,” imbuhnya.
Sedikit mundur ke belakang, Wawan didakwa melakukantindak pidana korupsi penerimaan suap, gratifikasi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Wawan disebut menerima suap Rp 6,4 miliar, dan gratifikasi Rp 2,4 miliar dari sejumlah pihak untuk memanipulasi nilai pajak.
Dihadirkan dalam Persidangan Terkait TPPU, jaksa mencurigai Wawan mengalihkan uangnya pada pembelian aset hingga menitipkan ke rekening Farsha senilai Rp 8,8 miliar.
Uang di rekening Farsha itu yang kemudian mengalir ke rekening Siwi.
Tetapi, Pelaksana Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan uang tersebut telah dikembalikan seluruhnya oleh Siwi.
Nama Siwi Widi pertama kali booming setelah dituding jadi simpanan bos Garuda Indonesia, Heri Akhyar, ketika itu menjabatDitektur Human Capital Garuda Indonesia.
Karena kedekatannya dengan Heri Akhyar, Siwi disebut-sebut mendapat perlakuan khusus dibanding pramugari lainnya.
Ia juga dituduh mendapat barang-barang mewah dari petinggi Garuda Indonesia karena menjadi simpanan.
Namun, tudingan itu dibantah Siwi dan kuasa hukumnya, Elza Syarif.
"Segala tuduhan yang dilayangkan kepada Siwi Widi adalah tidak benar dan fitnah. Klien kami dituduh menjadi gundik dari Heri Akhyar juga dituduh mendapatkan perlakuan khusus sebagai awak kabin Garuda dibanding pramugari lainnya."
"Juga diisukan mendapatkan kekayaan bersumber dari para jajaran direksi PT Garuda Persero, semuanya tidak benar," ujar Elza dalam jumpa pers bersama Siwi Widi, Jumat (10/1/2020).
Siwi sendiri mengaku memang mengenal Heri Akhyar.
Namun, hubungan keduanya hanya sebatas atasan dan bawahan.
"Kenal sih sebagai atasan saja. Kalau secara pribadi sih enggak."
"Saya beberapa kali dijadikan representatif perusahaan dalam acara. Tapi, enggak yang perhatian ke satu-satu (pimpinan)," terang Siwi, dilansir Tribunnews.
Mengenai barang-barang mewah miliknya, termasuk mobil yang saat itu menjadi sorotan, Siwi mengaku itu semua ia dapatkan sebelum menjadi pramugari di Garuda Indonesia.
Begitu juga dengan barang-barang mewah miliknya yang lain.
Siwi mengaku mendapatkannya dari mantan kekasih.
"Itu mobil saya sudah lama punya sebelum jadi pramugari di Garuda. Akun itu (@digeeembok) tidak bisa memberikan detil tuduhannya alias hanya asumsi."