Lalu, usus akan berkontraksi dan lebih sulit untuk membuang air besar secara normal.
Bila usus iritasi, maka akan menyebabkan diare, sakit perut atau. sembelit.
Maka itu, orang tua disarankan untuk mengurangi atau menghindari anak minum es.
3. Hidrasi menjadi terganggu
Ketiga, hidrasi menjadi terganggu. Dengan begitu, anak-anak akan lebih sering merasa haus.
Hal ini disebabkan, karena minum-minuman dingin yang ditambahkan es batu tidak memiliki banyak cairan.
Saat anak mengonsumsinya, maka tidak akan mempercepat hidrasi.
Dikhawatirkan es dapat menyusutkan pembuluh darah di sekitar usus.
Sehingga, proses hidrasi menjadi lambat dan terganggu.
Apalagi, jika anak membeli minuman dingin yang memiliki ragam rasa.
Minuman dingin juga kerap mengandung banyak gula, sehingga dikhawatirkan membuat gula darah meningkat.
Kadar gula darah yang tinggi tentu tidak baik untuk tumbuh kembang anak, yang bisa memicu penyakit diabetes.