Suar.ID -Gadis Remaja 16 Tahun Dinikahi Pria 55 Tahun yang Sudah 8 Kali Kawin Cerai.
Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sedang dihebohkan dengan pernikahan seorang pria paruh baya dan gadis remaja.
Si mempelai pria, Sapar berumur 55 tahun.
Sementara istrinya, Sahmin masih belia.
Lantaran, masih berusia 16 tahun.
Selisih umur keduanya, 39 tahun.
Pernikahan Sapar dengan Sahmin kemudian mendapatkan respons beragam dari berbagai pihak dan viral di media sosial.
Sapar merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Sapar sempat merantau di Malaysia sebelum menikah dengan Sahmin.
Sapar dan Sahmin saling berkenalan lewat media sosial Facebook.
Sedangkan, prosesi pernikahan digelar tiga hari setelah Sapar pulang dari Malaysia.
Tepatnya pada Jumat (22/4/2022) sore, di kediaman Sapar.
Sapar menegaskan, keputusannya menikahi Sahmin, karena rasa cinta.
Bahkan, ia sudah mendapat restu dari keluarga kedua belah pihak.
"Dia ini (Sahmin) adalah anak yatim."
"Ayahnya yang merupakan orang ia cintai itu meninggal."
"Tentu saya akan berusaha menjadi sosok ayah, sekaligus suami bagi dia, saya pasti bisa," ucap Sapar, melansir Tribun Lombok.
Terakhir, Sapar mengaku tidak mempermasalahkan pro-kontra yang terjadi di kalangan masyarakat terkait pernikahannya dengan Sahmin.
Baginya, yang terpenting adalah seluruh keluarga Sahmin dan dirinya merestui hubungan pernikahan keduanya.
"Saya berharap, ini menjadi pernikahan yang terakhir bagi saya."
"Karena, saya sebelumnya gagal membina rumah tangga."
"Saya akan terus membahagiakan Sahmin sebagai tanggung jawab saya sebagai seorang suami," pungkas Sapar.
Sebelumnya, ia juga pernah menikah beberapa kali.
Namun, mahligai rumah tangga kandas di tengah jalan.
Istri Sapar saat itu tidak tahan karena ditinggal jauh merantau.
"Perkiraan dia (mantan istri), saya merantau kan itu karena main wanita,"
"Padahal, semata-mata itu adalah untuk mencari uang," jelas Sapar.
Sapar juga mengaku sudah menikah sebanyak delapan kali.
Namun, selalu berakhir cerai.
Sementara, pernikahan dengan Sahmin adalah pernikahan yang kesembilan kalinya untuk Sapar.
Sapar menyebut, perceraian dengan istri-istri sebelumnya karena banyak faktor.
Salah satunya, tidak mendapat restu dari orang tua.
"Terdapat pula orangtua istri yang tidak merestui pernikahannya."
"Sehingga, kemudian saya memutuskan untuk berpisah dengan istri," bebernya.
Pernikahannya dengan masing-masing istrinya sebenarnya banyak yang berlangsung awet hingga puluhan tahun.
Namun, ada pula yang perkawinannya berlangsung hanya beberapa bulan hingga terjadi perceraian.
"Saya mengakui jika hidup semua manusia itu tidak ada yang betul termasuk saya."
"Ada saja permasalahannya yang membuat terjadi perceraian," terang Sapar.
Hingga saat ini, Sapar dengan delapan istrinya yang pernah ia nikahi sudah dikaruniai tiga orang anak.
Ketiga anaknya tersebut ikut bersama dengan ibunya masing-masing.
Baca Juga: Rela Dipoligami, Intip Rumah Mewah Istri Kedua Parto Patrio yang Beda Usia 18 Tahun, Seperti Istana!