Dari hasil autopsi, polisi menemukan fakta bahwa kedua anak tersebut meninggal karena diracun oleh ibunya.
Racun yang digunakan adalah campuran jus buah naga dengan sabun pencuci piring.
Hal tersebut terlihat dari temuan sidik jari sang ibu pada gelas tempat jus tersebut diminum.
"Hasil autopsi yang telah kami lakukan mengungkap penyebab kematian dari ketiga korban."
"Untuk anak-anak, mereka meninggal karena keracunan," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dikutip dari TribunJabar.
Setelah mengetahui kedua anaknya tewas, ibu berusia muda itu pun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Sedangkan sang ibu meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri yang menyebabkan persesakan pada bagian leher," tambahnya.
Pesan Terakhir
Wirdhanto juga menyampaikan, saat ini pihaknya telah dapat memastikan motif dari tindak pidana pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan ibu beranak dua ini.
Berdasarkan bukti yang berhasil diungkap, LDH sempat melakukan panggilan sebanyak tujuh kali kepada suaminya yang saat itu sedang berada di luar kota.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto mengatakan telepon tersebut dilakukan pada Jumat petang setelah Maghrib.
"Dan setelah itu dia melakukan panggilan sebanyak tujuh kali kepada suaminya dari jam 18.35 WIB hingga jam 18.40 WIB," ujarnya.